Bumi kita sedang berada dalam proses menuju kepunahan massal yang disebabkan oleh krisis iklim. Kebakaran hutan dan lahan, cuaca ekstrem, kekeringan, dan gagal panen hanyalah beberapa dampak dari krisis iklim yang sudah terjadi di Indonesia. Ilmuwan menghitung bila kita tetap tidak berubah dalam 11 tahun kita akan mencapai ‘climate tipping point’ dimana pemanasan dunia sudah tidak dapat dihentikan lagi.
Semarang adalah kota pantai yang akan terkena dampak bencana paling dulu. Dan beberapa anak-anak Semarang akan turun ke jalan menyuarakan aspirasinya lewat karnaval untuk iklim. Apakah Anda akan diam saja? Apakah akan Anda biarkan anak-anak mengambil tangggung jawab Anda untuk menyiapkan masa depan mereka sendiri, termasuk mewariskan bumi yang masih layak untuk ditinggali?
Kalau bukan Anda, siapa lagi? Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Hadirlah, ajaklah sesama warga kota Semarang untuk meminta pemerintah kota dan provinsi agar lebih serius dalam menghadapi krisis ini dengan mendeklarasikan Darurat Iklim dan mengubah cara hidup seluruh warga Indonesia agar bertanggung jawab atas kelangsungan dan keberlanjutan ibu pertiwi.