Semarang adalah salah satu kota pantai yang bila tidak ada perubahan akan semakin tenggelam.
Mari bersama bergabung dalam aksi iklim global terbesar September ini bersama jutaan orang yang akan meninggalkan sekolah, rumah dan tempat kerja untuk ikut menyumbangkan suara dalam menyadarkan sesama penghuni rumah (Bumi) kita yang sedang terbakar. Krisis iklim ini benar-benar darurat tapi kita bertingkah seakan tidak ada apa-apa. Ajaklah rekan, sahabat, keluarga, grup/komunitas untuk bergabung. Kami membutuhkan setiap orang yang peduli dan mau menyuarakan perubahan bersama.
Kita akan mengadakan festival seni dan budaya seperti pameran lukisan anak tentang iklim dan dunia. Berbagai workshop karya dan apresiasi alam kami adakan untuk mempererat hubungan masyarakat dengan lingkungannya. Diikuti oleh performa musik yang juga turut perduli tentang perubahan iklim. Kita juga akan membacakan surat untuk Presiden RI mengenai krisis iklim.
Ada sebuah pepatah Jawa yang berbunyi "Hamemayu Hayuning Bawana" yang berarti janganlah kita merusak bumi, mari kita memperindah alam dan menghentikan mereka yang merusaknya.